
Dalam upaya mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, mahasiswa Prodi Administrasi Negara Universitas Islam Balitar melaksanakan kegiatan sosialisasi di kawasan Pantai Serang pada 29 Oktober 2024 yang berlokasi di Kantor Desa Serang dengan tajuk “Optimalisasi Pusat Oleh-Oleh sebagai Penggerak Ekonomi Lokal di Kawasan Pantai Serang, Kabupaten Blitar”.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pelaku UMKM, pemerintah, dan BUMDes dalam mengembangkan pusat oleh-oleh yang tidak hanya menjadi tempat penjualan, namun juga ikon budaya dan identitas lokal. Sinergi ini diharapkan bisa mendongkrak ekonomi desa, meningkatkan pengalaman wisatawan, dan menjadikan Pantai Serang sebagai destinasi wisata unggulan di Blitar.
Dalam sosialisasi ini para peserta yang terdiri dari pemerintah desa, pelaku UMKM, serta pengurus BUMDes diberikan pelatihan tentang inovasi produk, strategi pemasaran efektif, serta pentingnya kemasan yang menarik. Sosialisasi ini juga menggarisbawahi pentingnya promosi dan strategi pemasaran yang kuat untuk meningkatkan visibilitas produk lokal di kalangan wisatawan.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang potensi ekonomi dari pusat oleh-oleh, mendorong pengusaha lokal untuk mengembangkan produk yang unik dan menarik, serta memfasilitasi kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan komunitas setempat. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk, menciptakan ekosistem bisnis yang saling mendukung, dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal.
Dengan adanya kegiatan ini, manfaat yang diharapkan antara lain peningkatan pendapatan masyarakat melalui penjualan produk oleh-oleh, dukungan bagi usaha kecil dan menengah untuk berkembang, peningkatan kesadaran wisatawan terhadap produk lokal, serta penyediaan alternatif sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan ekonomi lokal juga menjadi salah satu target utama.