Visi
Adapun visi program studi adalah menjadi program studi Ilmu Administrasi Negara unggul fokus pada Kebijakan Publik mendukung keberhasilan otonomi daerah berbasis kearifan lokal memiliki jiwa enterpreneur di era globalisasi pada Tahun 2031.
Misi
- Menghasilkan lulusan ahli ilmu administrasi Negara terampil dalam bidang Pelayan Publik komitmen pada keberhasilan otonomi daerah berbasis kearifan lokal berjiwa enterpreneur dengan kualitas yang sesuai dengan permintaan dunia kerja.
- Meningkatkan kompetensi dan komitmen civitas akademika untuk aktif berkontribusi bagi pengembangan penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan ilmu bidang administrasi negara berbasis teknologi informasi.
- Mengembangkan kerjasama Prodi dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sivitas akademika serta lulusan.
- Melaksanakan sistem manajemen mutu yang dapat membantu tercapainya standar nasional sesuai dengan kriteria BAN PT.
- Melaksanakan kehidupan dan budaya program studi dengan norma dan nilai Islam serta membudayakan nilai-nilai kearifan lokal.
Profil Lulusan dan Deskripsi Profil
Profil lulusan Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan politik Universitas Islam Balitar Blitar adalah lulusan yang memiliki kompetensi sebagai berikut:
No |
Profil Lulusan |
Deksripsi Profil Lulusan |
1 |
Aparatur Sipil Negara/Administrator Publik/Pejabat Publik/Birokrat yang memiliki wawasan intreprenuer dan kearifan local, nasional ,internasional, dan berjiwa Pancasila. |
Mengaplikasikan ilmunya sebagai aparatur pada lembaga pemerintahan baik Pusat maupun daerah serta perusahaan sektor publik, yang religius dan memiliki kompetensi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berintegritas, serta mampu untuk berinovasi sesuai perkembangan teknologi; Contoh jabatan fungsional keahlian adalah dosen, ahli kurikulum, akuntan, dan lain-lainContoh PNS dengan jabatan struktural tingkat pusat adalah: Sekretaris Jenderal (Setjen), Direktur Jenderal (Dirjen), Kepala Biro, dan Staf Ahli. Sedangkan contoh PNS dengan jabatan struktural tingkat daerah adalah: kepala kantor kedinasan, kepala bagian kantor daerah, kepala camat, dan lurah. |
2 |
Analis Kebijakan Publik |
Mengaplikasikan ilmunya sebagai analis kebijakan publik bidang pemerintahan dan politik yang berkompeten dalam pemasaran sosial, membangun jaringan, dan proses lobi. Selain itu, analis kebijakan publik ialah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberikan tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kajian dan analisis kebijakan dalam lingkungan instansi pusat dan daerah. Dengan kajian dan analisis yang ia lakukan, seorang analis kebijakan publik diharapkan mampu merumuskan kebijakan yang dapat menyelesaikan masalah-masalah publik. Karena itu, PNS harus memiliki Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK) untuk dapat menjadi analis kebijakan publik. |
3 |
Peneliti bidang administrasi publik dan bidang-bidang lain yang terkait. |
Mengaplikasikan ilmunya sebagai pendidik/peneliti yang menguasai metodologi dan teori di bidang ilmu pemerintahan, serta mampu melakukan riset secara profesional dan mampu mempublikasikannya pada jurnal ilmiah; |
4 |
Pekerja sosial. |
Mengaplikasikan ilmunya sebagai pekerja sosial yang memiliki kepekaan sosial, jiwa social entrepreneur, dengan mengaplikasikan teknologi informasi; |
5 |
Pejabat politik. Dan Politikus
|
Mengaplikasikan ilmunya sebagai praktisi politik yang bermartabat yang mampu mengagregasikan, mengartikulasikan dan merepresentasikan kepentingan publik baik di ranah eksekutif dan legislatif. Jabatan Politik dalam administrasi publik adalah pejabat publik hasil dari sebuah pemilu atau pemilukada. Jabatan politis, merupakan jabatan yang dihasilkan oleh proses politik, misal, Gubernur, wakil gubernur, Presiden/ wakil Presiden, beserta para menterinya. Politikus atau politisi adalah seseorang yang terlibat dalam politik, dan kadang juga termasuk para ahli politik. Politikus juga termasuk figur politik yang ikut serta dalam pemerintahan. |