Mahasiswa FISIP Terjun ke Masyarakat Melalui Program Pokdarwis

Dalam rangka melanjutkan komitmen terhadap program keberlanjutan lingkungan, tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Balitar (UNISBA Blitar) bersama dosen Ilmu Administrasi Negara Ulva Roifatul Lailin, S.Pd., M.A.P. turut berpartisipasi dalam kegiatan Explore Jaten yang diselenggarakan pada Sabtu, (12/10/2024). Ketiga mahasiswa etrsebut diantaranya Dinda Isfana, Dina Ayu, serta Galeh Ardiansyah.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Program Kampung Iklim (ProKlim) yang sebelumnya telah meraih juara di tingkat nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta kini program tersebut dilanjutkan dengan kolaborasi bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) kelurahan Bendogerit. Selain dari aspek lingkungan, kegiatan ini juga menyoroti potensi wisata berbasis budaya di Desa Jaten.

Galeh Ardiansyah, salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi yang juga anggota Pokdarwis Kelurahan Bendogerit mengaku bangga bisa ikut serta dalam kegiatan Explore Jaten. Dirinya merasa memiliki tanggungjawab untuk ikut mempromosikan potensi sumber daya lokal yang ada di wilayahnya.

“Sebagai mahasiswa sekaligus warga desa, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan potensi lokal. Kegiatan ini bukan hanya sekadar tugas akademik, tapi juga bentuk kontribusi nyata bagi desa kami,” ungkap Galeh.

Ia berharap melalui kegiatan ini bisa membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan.

Ketua Pokdarwis Kelurahan Bendogerit, Bettha Raganiswa mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat potensi wisata dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui parwisata yang ramah lingkungan.

“Explore Jaten menjadi wadah yang tepat bagi kami untuk memperkenalkan keindahan Desa Jaten kepada lebih banyak orang, terutama generasi muda. Kami berarap desa ini dapat dikenal luas sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan,” jelas Bettha.

Menurut Betta, melalui kegiatan Explore Jaten mahasiswa dapat memahami bahwa peran mereka di masyarakat tidak terbatas pada aspek akademis, tetapi juga mencakup tanggung jawab sosial. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk terus mengasah keterampilan berkolaborasi dan berpikir kritis dalam menghadapi tantangan-tantangan nyata di lapangan. Kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan kelompok masyarakat seperti Pokdarwis dapat menjadi model kerja sama yang produktif untuk pembangunan berkelanjutan di wilayah Bendogerit.

Menambah dukungan dari pihak kelurahan, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan (Pemasbang) Kelurahan Bendogerit Susi Indri Astuti, S.Sos juga menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat lokal dalam kegiatan ini. Menurutnya pihak kelurahan akan senantiasa mendukunga segala bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi warga setempat.

“Peran mahasiswa dalam kegiatan seperti ini sangat penting karena dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan memperkuat potensi wisata lokal. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberdayakan masyarakat,” lanjut Susi.