Blitar, 10 November 2024 — Dosen dan mahasiswa semester lima dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara melakukan kunjungan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri Rahayu di wilayah Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar pada Minggu (10/11/2024). Ulva Roifatul Lailin, S.Pd., M.A.P., dosen pendamping kegiatan ini mengatakan kegiatan bertujuan memperkuat program pemberdayaan masyarakat, media pembelajaran langsung bagi mahasiswa, serta mendukung KWT dalam peningkatan ketahanan pangan melalui pemanfaatan pekarangan rumah.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dalam mengembangkan konsep pemberdayaan yang berkelanjutan,” ujar Ulva.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, bersama warga setempat dan pengurus KWT Putri Rahayu, membahas kegiatan pembinaan KWT terkait perawatan tanaman pada musim hujan dan rencana lanjutan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Melalui keterlibatan ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu administrasi dan pelaporan kegiatan KWT secara langsung. Mulai dari praktik dalam akuntansi publik dan tata kelola keuangan yang diperlukan dalam manajemen kelompok tani.
Rencana Program P2L Tahap 2 diharapkan dapat mendukung KWT Putri Rahayu dalam pemanfaatan pekarangan untuk menanam tanaman pangan. Sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan pangan luar.
“Kami sangat mendukung program ini dan berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi kelompok-kelompok lain dalam memaksimalkan lahan pekarangan,” apresiasi Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar atas pengabdian ini.
Anggota KWT Putri Rahayu dan warga sekitar berharap program yang dibahas dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pangan di wilayah mereka. Pengabdian ini memberikan mahasiswa pengalaman berharga dalam praktik administrasi publik untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dan tata kelola keuangan kelompok tani.