
UNISBA- Mahasiswa dari Universitas Islam Balitar, program studi Ilmu Komunikasi, telah melakukan wawancara dengan seorang pengusaha lokal yang bernama Debby Fitri pada Senin, 8 Januari 2024. Pengusaha tersebut beralamat di Jl. Kapuas 84, Bendo Blitar. Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan wawasan tentang perjalanan dan pengalaman pengusaha tersebut dalam dunia bisnis.
Debby Fitri membagikan kisah inspiratifnya tentang memulai karir usaha sejak tahun 2016. Dulu, ia memulai usahanya dengan membuat dan menjual es teh dengan rasa unik di kantin. Namun, ketika pandemi COVID-19 melanda, ia berhasil beradaptasi dengan membuka catering dan menghadirkan variasi menu seperti bakaran dan pisang nugget.
Pengalaman berjualan pun telah ia raih sejak masih bersekolah SMP, mulai dari bisnis kaos hingga mencoba berbagai jenis usaha seperti pakaian, baso bakar, es krim ala Singapura, hingga catering yang kini menjadi fokusnya.
Pengusaha ini menunjukkan kecerdasannya dalam melihat peluang bisnis yang potensial. Setiap kali memulai usaha baru, ia melakukan identifikasi tren bisnis terbaru di Blitar dan mencari celah yang belum terisi. Percobaan membuat dan memasak satu produk menjadi langkah awal untuk menemukan inspirasi produk yang unik dan diminati oleh masyarakat setempat.
Awalnya, promosi dilakukan melalui mulut ke mulut dan memanfaatkan relasi. Namun, seiring perkembangan zaman, strategi pemasaran semakin berkembang. Kini, ia aktif memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Facebook dan Instagram (@drinkeat.id), bahkan menggandeng selebgram atau akun khusus untuk mempromosikan kuliner di Blitar. Metode kerja yang dijalani melibatkan evaluasi setiap dua bulan dan pembukuan rutin setiap bulan untuk mengoptimalkan keberlangsungan usaha.
Pengusaha ini memberikan beberapa tips berharga bagi mereka yang ingin memulai usaha: bersabar, ulet, bekerja keras, dan selalu berinovasi dalam produk. Selain itu, penting untuk memperbanyak promosi agar usaha dapat dikenal oleh lebih banyak orang.
“Jadi tips dari saya untuk pengusaha yang masih baru merintis yaitu bersabar, ulet, tekun, pantang meyerah, dan selalu memikirkan ide baru untuk usaha kedepannya” ujarnya.
Melalui kisah sukses ini menjadi inspirasi bagi para calon pengusaha di Blitar dan sekitarnya untuk tidak hanya melihat peluang, tetapi juga menerapkannya dengan inovasi dan kerja keras. Selain itu, Wawancara semacam ini memberikan peluang bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk memahami lebih baik dinamika bisnis di Blitar serta kontribusi pengusaha lokal terhadap perekonomian daerah. Hasil wawancara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan kepada rekan-rekan mahasiswa yang berminat untuk terlibat dalam dunia wirausaha di masa depan.