Mengupas UMKM Laundry ‘Gelik’ : Kiat dan Tantangan Dalam Menjalankan Laundry”

Sebagai  upaya pemahaman mendalam mengenai kegiatan operasional dalam dunia bisnis, Mahasiswa Universitas Islam Balitar prodi Ilmu Administrasi Niaga semester 3 yang berjumlah 4 anggota terdiri dari (Anin, Ica, Sindy, Dhika) mengunjungi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) laundry di daerah Desa Bening RT 04 RW 01 Kel. Jingglong, Kec. Sutojayan Kab. Blitar.  Pada tanggal 31 Desember 2023.

Ibu Gelik, selaku pemilik usaha laundry memulai usahanya pada tahun 2015. Awalnya beliau bekerja sebagai cleaning service di Dealer Honda Tirto Agung selama 15 tahun. Karena sudah jenuh bekerja ditempat orang, beliau mendirikan usaha laundry sendiri dirumah. Usaha tersebut dijalankan berdua dengan suaminya tanpa memiliki karyawan.

Studi lapangan ini dilakukan selama 2 hari, Hari pertama meminta izin dan memberikan keterangan maksut dan tujuan kami  kepada Bu Gelik sebagai pemilik usaha. Hari kedua,  kami melakukan pengamatan dan  ikut serta operasional laundry seperti mencuci pakaian, menggosok pakaian, menimbang, dan ikut mengantarkan pakaian ke lokasi customer. Sekaligus mengakhiri studi lapangan tersebut.

Selama kegiatan studi lapangan berlangsung proses operasional  laundry “Gelik” ini berjalan dengan lancar. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi. Pertama, laundry ini memiliki banner dan pamflet yang sudah usang sehingga kurang menarik minat konsumen. Sebagai upaya pengembangan UMKM mahasiswa memberikan bantuan berupa pamflet/banner.

Kendala yang kedua ialah cuaca yang tidak dapat diperkirakan “kadang kalau cuaca alam gak mendukung ya terpaksa cucian belum bisa dicuci, tapi customer juga saya kasih tau kalau cuaca sering hujan mohon agak bersabar karena alam tidak bersahabat” kata Bu Gelik

Harapan Bu Gelik untuk kalangan milenial yang ingin membuka usaha laundry dalam wawancara kami “ Jika mempunyai modal lebih baik membuka usaha sendiri, walaupun kecil setidaknya milik sendiri dan tidak berresiko mengganti kerugian pada usaha orang lain”